Sukses

Doa untuk Timnas Indonesia saat Lawan Argentina di FIFA Match Day dari Wapres Ma’ruf Amin hingga Pelatih Palestina

Untaian doa disematkan agar timnas Indonesia bermain baik saat lawan timnas Argentina pada FIFA Match Day. Salah satunya datang dari Wakil Presiden (wapres) K.H Ma;ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan FIFA Match Day yang mempertemukan tim nasional (Timnas) Indonesia versus Timnas Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Senin malam pukul 19.30 WIB segera tiba. Sejumlah untaian doa disematkan agar timnas Indonesia bermain baik. Salah satunya datang dari Wakil Presiden (wapres) K.H Ma;ruf Amin.

Ma'ruf Amin mendoakan agar timnas Indonesia dapat bermain baik pada Senin malam ini. “Mudah-mudahan Indonesia mainnya bagus. Itu saja,” ujar dia, Senin (19/6/2023).

Ma’ruf Amin menuturkan ingin menyaksikan laga tersebut secara langsung. Namun, Ma’ruf Amin belum dapat memastikan kehadirannya di Stadion GBK. “Ya, niatnya mau nonton lagi enggak tahu nanti,” tutur dia.

Selain Ma’ruf Amin, pelatih timnas sepak bola Palestina Makrem Dobboub juga berharap timnas Indonesia dapat beruntung dan menang saat bertanding melawan Argentina.

“Karena Argentina adalah tim yang menjuarai Piala Dunia kemarin dan mereka adalah tim yang sangat kuat,” kata Makrem, Rabu, 14 Juni 2023, dikutip dari Kanal Surabaya Liputan6.com.

Ia menuturkan, pemain timnas Indonesia yang dapat diandalkan saat melawan Argentina yaitu nomor punggung 13 yakni Rahmat Irianto dan nomor 23 Marc Klok

“Indonesia juga memiliki banyak pemain yang cepat dalam pergerakan menyerang untuk membobol gawang lawan,” tutur dia.

Presiden Jokowi Bakal Hadir

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan menyaksikan laga timnas Indonesia vs timnas Argentina di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Senin, 19 Juni 2023. Pertandingan akan mulai pada pukul 19.30 WIB.

"Sore hari nanti insyaallah Bapak Presiden akan menonton pertandingan sepak bola, di mana timnas Indonesia melawan Argentina," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin, 19 Juni 2023. 

Bey menjelaskan, Presiden Jokowi akan menonton laga tersebut usai menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin pagi.

Usai menonton laga, kata Bey, Presiden Jokowi diagendakan bertemu para pemain yang bertanding.

"Ketika menonton ya ketemu pemain-pemain. Biasanya kan teman-teman media yang suka tanya setelah pertandingan," ujar Bey.

 

2 dari 5 halaman

Pertandingan yang Tak Mudah

Pelatih Timnas sepak bola senior Indonesia Shin Tae-Yong (STY) mengungkapkan, pertandingan melawan Argentina pada Senin 19 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, bukanlah pertandingan mudah.

"Pertandingan melawan Argentina bukanlah pertandingan yang mudah, karena yang akan dihadapi adalah tim terbaik di dunia yang menempati urutan pertama ranking FIFA," ujarnya usai laga FIFA matchday melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu malam, 14 Juni 2023.

Namun demikian, lanjut Coach Shin Tae-Yong, dirinya akan menginstruksikan anak asuhannya untuk bisa bermain lepas dan menampilkan permainan terbaik.

"Saya berikan pesan kepada pemain agar bisa berusaha semaksimal mungkin (pada pertandingan melawan Argentina)," ucap Shin Tae-Yong.

3 dari 5 halaman

Imbauan kepada Penonton

Sebelumnya, kehadiran Presiden Jokowi dalam laga antara timnas Indonesia melawan timnas Argentina dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) Zainudin Amali.

Ini dikatakannya usai meresmikan peluncuran bus baru untuk timnas Indonesia di Garuda Store, kompleks stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023.

"Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bakal hadir menonton langsung pertandingan. Sudah dipastikan, Insyallah hadir," kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali seoerti dikutip Antara.

Amali mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait pengamanan Presiden Jokowi nanti. Selain itu, pengamanan ekstra ketat harus dilakukan karena GBK bakal dihadiri banyak suporter yang akan masuk stadion.

"Sudah diatur (koordinasi) terkait dengan keamanan. Sudah diarahkan. Kepada teman-teman (suporter) tolong datang lebih awal, jangan pas mulai pertandingan baru mau datang. Bagi mereka yang sudah mempunyai gelang, langsung masuk ke dalam (stadion)," kata Zainudin Amali.

 

4 dari 5 halaman

Timnas Argentina Dapat Penjagaan Ketat di Indonesia, Zainudin Amali: Mereka yang Minta

Sebelumnya, Timnas Argentina tengah berada di Indonesia untuk melakoni laga FIFA Matchday melawan Skuad Garuda. Duel antara kedua kesebelasan dijadwalkan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023) pukul 19.30 WIB.

Pengamanan ketat diberikan kepada Albiceleste sejak kedatangannya ke Tanah Air. Sebagaimana diketahui, anak-anak asuh Lionel Scaloni sudah tiba di Tanah Air pada Jumat (16/6/2023) malam WIB.

Enzo Fernandez dan kawan-kawan langsung mendapat penjagaan intensif dari penyelenggara sesaat setelah kedatangannya. Para pemain Argentina dijemput oleh bus di landasan pacu, sebelum dibawa ke ruang VIP yang tertutup bagi suporter dan media.

Setelahnya, Timnas Argentina kembali dikawal kendaraan patwal menuju Hotel Fairmont, Jakarta. Para penggemar pun hampir tak bisa berinteraksi secara leluasa dengan penggawa Albiceleste akibat tingginya pengawalan yang diberikan oleh penyelenggara.

Usut punya usut, penjagaan ketat terhadap Albiceleste di Indonesia rupanya merupakan permintaan dari skuad sendiri. Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan komitmen untuk menjaga kenyamanan Timnas Argentina, termasuk yang berkaitan dengan pengawalan untuk para pemain.

"Mohon maaf kepada teman-teman (suporter dan media), tidak bisa berdekatan dengan mereka (Timnas Argentina), hanya mengambil gambar dari jauh, ya. Memang permintaan mereka seperti itu, sehingga kita penuhi permintaannya," papar Amali saat ditemui di komplek GBK, Minggu (18/6/2023).

 

5 dari 5 halaman

PSSI Belajar dari Kejadian di China

 Amali juga menuturkan, PSSI memang belajar banyak dari kejadian yang dialami Timnas Argentina selama di China.

Oleh karena itu, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari gesekan antara pemain dengan suporter, mulai dari kedatangan mereka hingga saat berlatih dan tampil di SUGBK.

"Saya kira pertandingan FIFA Matchday sebelumnya, yang dilakukan oleh Timanas Argentina, menjadi pelajaran untuk kita. Dan Insyaallah sih bagus, ya, (pengamanan kita)," ujar Waketum PSSI.

"Seperti misalnya saya beri contoh, pada saat penjemputan di bandara, mereka (para pemain) enggak berlama-lama antre. Dari pesawat (langsung naik) ke bus, kemudian diterima oleh Ketua Umum dan Exco (PSSI), setelah itu mereka ke bus lagi, langsung ke hotel. Tidak pakai lama."

"Paspornya sudah kita koordinasikan ketika masih ada di atas (pesawat). Jadi enggak ada duduk-duduk, sampai antre menunggu. Ke hotel juga (demikian)," sambung sosok yang pernah menjabat sebagai Menpora itu.

 

 

Reporter: Dian Kurniawan

Sumber: Liputan6.com